Cukup merepotkan bagi seorang ibu saat si kecil yang sudah mulai bersekolah menjadi malas untuk belajar. Banyak trik mungkin yang sudah ibu lakukan dalam mencari solusi untuk anak malas belajar agar mau menjadi rajin.
Beberapa hal yang dilakukan orang tua untuk anak yang malas belajar:
-
Hadiah
Sering kali cara ini dilakukan untuk meluluhkan hati sang anak. Beri hadiah sebagai reward atau penghargaan kepada anak agar mau dibujuk untuk belajar. Namun pastikan reward tersebut diberikan dalam jangka waktu yang panjang misal ketika kenaikan kelas atau kelulusan sekolah.
-
Temani saat belajar
Terkadang anak tidak mau belajar, karena orang tua mereka sibuk sendiri. Entah karena orang tuanya bekerja atau malah sibuk nonton televisi sendiri. Nah, orang tua pun harus menyadari bahwa anak juga butuh kehadiran fisik dan pikiran untuk menemani mereka belajar. Hal ini tentunya akan memberi semangat tersendiri bagi anak agar anak merasa diperhatikan prestasinya dalam belajar.
-
Jadilah orang tua yang sabar dan tidak emosional
Faktor emosional orang tua ketika mengajarkan anak untuk menyelesaikan tugas sekolahnya, juga berpengaruh. Jangan memarahinya. Tegurlah pelan-pelan apabila terdapat kesalahan. Memarahinya hanya akan membuat anak menjadi merasa takut dan nantinya mereka akan kapok jika diajak belajar kembali.
-
Beli buku dengan hiasan yang menarik
Suasana dekorasi di kamar atau meja belajar anak dapat menjadi solusi orang tua untuk anak yang malas belajar. Kita bisa mengajak mereka untuk menempel gambar karakter kesukaan mereka.
Atau bisa juga dengan membelikan mereka buku tulis dengan gambar kesukaan mereka. Bisa dipastikan mereka akan semangat mengisi lembar demi lembarnya. Selain buku, perlengkapan dan peralatan sekolah pun dapat menambah semangat belajar mereka, seperti alat tulis atau meja belajar lipat sesuai selera mereka. -
Ciptakan suasana belajar sambil bermain
Anak-anak sangat suka suasana tenang dan menyenangkan. Hal ini dapat dipergunakan untuk membuat beberapa permainan dalam mengajarkan sebuah pelajaran kepada si buah hati. Misalkan anak anda sedang belajar tentang bangun datar, kita dapat mencari balok permainan yang memiliki karakter bangun datar dan nantinya, kita perkenalkan bangun datar tiga dimensi itu kepada anak. Tentunya cara ini lebih menarik daripada anak hanya melihat kertas saja, bukan?