Anaku 9 bulan sudah mulai susah dipasangin diapers, maunya berguling-gulingan dulu atau berdiri.
Terima kasih banyak masukannya atas pertanyaanku tentang diapers celana ini. Memang lagi susah memakaian anakku diapers, walaupun sudah dikasih mainan, dan lain sebagainya, tetap saja harus guling guling dulu dan maunya berdiri, kecuali kalau baru bangun tidur, belum penuh tenaganya, jadi tidak selalu berhasil pakai cara mengalihkan perhatiannya dengan mainan. Aku sudah coba diapers celana ini, tapi wow harganya 1,5 kalinya dari yang biasa. Terasa sekali buat aku karena anakku kan pakai diapersnya seharian penuh. Cara memakaikannya enak sekali, mudahlah, mau sambil miring, berdiri, tengkurap, oklah pastinya. Hanya hari pertama bangun pagi, ternyata basah bagian atas dan pinggirnya. Hari berikutnya aku cobakan lagi, dan tak lupa aku cek lagi posisi “siburung” jangan sampai dalam posisi keatas. Ternyata besoknya bangun pagi aman2 saja, jadi kesimpulanku kali karena arah penisnya keatas jadi basahnya bagian depan atas sampai ke pinggir-pinggirnya. Diapers “easy up” ini ternyata bisa dibuka dari samping terus digulung dan direkat lagi.Jadi buangnya tidak dalam keadaan terbuka. Sekali lagi terima kasih ya bu. Ini dia rangkumannya.
Tanya:
Ibus, Anaku 9 bulan sudah mulai susah dipasangin diapers, maunya berguling-gulingan dulu atau berdiri. Aku terpikir mau memakaikan diapers yang celana itu. Kalau untuk usia 9 bulan bagaimana kira2nya ya bu? Ada yang punya pengalaman seperti aku ? [Sk]
Jawab:
Maksudmu produknya Pampers yang baru ya, First Steps itu ya, aku juga baru coba. Sekalian mau mengajarkan anakku pakai celana. Waktu masukan ke kakinya lebih praktis, daripada harus tidurin si anak kalau pakai diapers. Hanya saja, masalah membuangnya, suamiku yang tidak suka. Kalau diapers biasa, bisa aku gulung, lalu dikunci sama kretekannya itu. Kalau yang celana ini, tidak bisa kan, jadi kebuka, kalau waktu ada pupnya, gimana?
Kalau anakmu sudah bisa berdiri dan jalan2, coba pakai first step, kan ukurannya sama dengan diaper #3. Selain itu juga kalau waktu pergi jalan2, tidak ada diaper changing table di restroom, pakai yang easy up itu lebih praktis, dengan catatan, kalau tidak ada “bab” ya, kalau “bab” malah agak repot, karena kan modelnya seperti celana, ya meski bisa dirobek dari samping (kalau huggies punya, pull-ups, memang bisa dibuka, ada kretekannya dari samping, tapi tidak ada ukuran kecilnya) [Qn]
Sejak umur 8 bulan saya pakaikan anaku diapers celana, lebih mudah untuk memakaikannya dan tidak gampang bocor. Kalau untuk membuangnya, tinggal sobek dikiri kanannya (karena sudah didesign untuk disobek jadi mudah) dan digulung kemudian dilem dengan perekat yang ada dibelakangnya (karena didesign untuk menutup diapers tsb). Jadi bersih tidak jorok. [Nz]
Sama dengan anakku juga tidak mau dipasangkan celana dan diapers kalau sambil tiduran, akhirnya diakalin sama kita, dikasih mainan, buku, kadang berhasil, kadang juga tidak. Memang kalau pake pull up lebih mudah ya, anaknya mau sambil berdiri, dan bisa sebentar dipasangnya, hanya saja harganya yang 3 kali lipat diapers biasa, lagi juga anak di Indo kan tidak pakai diapers 24 jam, hanya waktu pergi2 atau kalau tidur malam saja, jadi kalau bab tidak terlalu bermasalah, makanya aku bertekad, tahun depan anakku harus sudah bebas diaper, sekarang sudah dilatih potty tiap sejam sekali dipipis kan, agak berhasil, asal jangan kelupaan saja suruh pipisnya.[Vl]
26-02-2005 05:55:09