Ibu pernah menghadapi anak susah makan? Tipe anak yang susah makan berbeda-beda. Ada yang makannya terlalu sedikit, hanya mau makan jenis makanan tertentu saja, tidak mau makan makanan baru, sedikit mengkonsumsi buah dan sayur, menghabiskan makan/minum memakan waktu terlalu lama dan sebagainya.
Dalam kegiatan memberi makan untuk anak, ternyata terdapat tiga hal yang mempengaruhinya seperti, hubungan yang terjalin antara ibu dan anak, budaya dan sikap anak dalam menanggapi respon. Makan itu tidak sekedar melengkapi nutrisi. Saat proses pemberian makan terjadi interaksi, seperti kebiasaan kontak mata dengan anak, mengajaknya berkomunikasi, bermain dan proses menyenangkan lainnya.
Banyak orang tua yang mengeluh karena anaknya susah untuk diajak makan. Ketika dicermati, ternyata orang tua cenderung memaksa, mudah marah atau tidak sabar ketika mengajak anaknya makan. Lalu bagaimana cara menyiasati anak yang susah makan? Berikut ini beberapa tips menyiasati anak susah makan :
- Agar anak mau diajak makan, cobalah dengan cara mengalihkan perhatian anak. Misalnya, membiarkan anak menonton film kesukaannya sambil makan. Karena akan lebih baik jika anak makan dalam lingkungan yang tenang.
- Hindari memberikan pujian atau kritik yang berlebihan atas sikap anak. Tempatkan anak seperti individu lainnya, yang tidak senang bila terus dipaksa. Bersikaplah yang netral.
- Sesuaikan makanan yang akan dikonsumsi dengan usia anak.
- Hindari kebiasaan mengemil yang dapat menurunkan nafsu makan. Bila anak terbiasa ngemil diantara jam makan yang telah ditentukan, dia akan malas untuk makan. Usahakan anak tidak diberi cemilan dan beri dia makanan pada selang waktu tertentu
- Untuk menghindari rasa bosan akan makanan tertentu saja, perkenalkan makanan yang baru untuk dicoba oleh anak. Jangan menyerah apabila anak tidak mau mengkonsumsi makanan baru tersebut. Beri anak kesempatan untuk terus mencobanya, minimal 15 kali sebelum anak merasa yakin tidak menyukai makanan baru tersebut.
- Selain susah untuk diajak makan, ada beberapa anak yang mau makan tetapi menghabiskan waktu yang lama. Hal ini bisa terjadi karena anak tidak lapar dan malas untuk makan. Disiplinkan anak mengenai waktu makannya. Jika anak makan dengan waktu yang lama, bahkan hingga lebih dari 30 menit, lebih baik hentikan kegiatan makannya. Beri dia waktu hingga rasa laparnya muncul, lalu beri anak makan.
- Orang tua terkadang enggan membiarkan anaknya untuk makan sendiri. Alasannya karena tidak mau rumahnya dikotori oleh makanan yang tercecer. Padahal, dengan membiarkan anak makan secara mandiri, dapat melatih motorik anak.
- Untuk menjalin komunikasi yang baik diantara anggota keluarga, biasakan anak makan di meja makan bersama-sama dengan seluruh anggota keluarga.
Ketika anak susah makan dan ibu sudah kehabisan cara untuk merayunya, segeralah konsultasikan dengan dokter.